Thursday, March 7, 2013

Biofile Dari Robin Van Persie




Robin van Persie
(lahir di Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983; umur 29 tahun) adalah pemain sepak bola Belanda yang bermain sebagai striker untuk Manchester United dan tim nasional Belanda. Dia adalah produk muda Feyenoord.[3] Setelah bergabung dengan Arsenal pada tahun 2004, Van Persie menjadi kapten klub pada 16 Agustus 2011.[4] bermain gaya dan kemampuannya telah menarik dan dibandingkan dengan legenda Belanda Marco van Basten.[5]
Putra dari dua seniman, Van Persie didorong untuk mengikuti jejak orang tuanya,[6] tapi dia malah lebih suka sepak bola dan bergabung dengan skuad muda SBV Excelsior. Dia membuat terobosan di klub kota kelahirannya Feyenoord lain, di mana ia menghabiskan tiga musim dan memenangkan Piala UEFA tahun 2002.[7] Dia menyabet gelar Dutch Football Talent of the Year untuk musim 2001-02. Ketidaksepakatan dengan manajer Bert van Marwijk memuncak dalam perubahan klub dan Van Persie pindah ke klub Liga Premier Arsenal dengan nilai transfer £ 2.750.000 pada tahun 2004 sebagai pengganti jangka panjang untuk Dennis Bergkamp. Ia memenangkan FA Community Shield dan Piala FA di musim pertamanya dengan klub London dan pergi untuk memenangkan 2006 Rotterdam Sportsman of the year. Van Persie menjadi topskor dan assist terbanyak dalam musim 2008-2009.
Ia termasuk anggota tim nasional sepak bola Belanda yang memperkuat negara tersebut di Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.

Feyenoord

Van Persie bergabung dengan tim junior Belanda sisi SBV Excelsior ini pada usia 14 tahun, tetapi meninggalkan pada usia 15, karena hubungan dengan pelatih dan ibunya, dan dengan demikian ditandatangani untuk Feyenoord.[8] Ia segera dipromosikan ke. tim pertama karena masalah cedera antara skuad, dan melakukan debut untuk klub di usia 17. Ia menerima penghargaan Best Talent KNVB muda di akhir musim 2001-02. Dia menandatangani kontrak profesional tiga tahun setengah dengan Feyenoord di musim berikutnya. Namun, bentrokan dengan nya manajer Bert van Marwijk melihat Van Persie diturunkan ke skuad cadangan, dan marah van Marwijk kepada wartawan, "perilaku-Nya tidak memungkinkan baginya untuk tetap berada di skuad lagi sehingga ia akan bergabung sisi cadangan untuk saat ini ". Selama pertandingan yang menampilkan Feyenoord dan Ajax, dia adalah salah satu pemain Feyenoord yang diserang oleh hooligan yang telah menyerbu lapangan. keretakan Van Persie dengan van Marwijk berlanjut ketika ia dikirim pulang pada menjelang Super UEFA tahun 2002 Piala final melawan real Madrid setelah pelatih tidak senang dengan bahasa tubuh Van Persie setelah diminta untuk pemanasan untuk kualifikasi Liga Champions.[9] Van Persie mengakhiri musim debutnya yang kacau di tim pertama, membuat total 28 penampilan dan mencetak delapan gol, selain menjadi runner-up di Piala KNVB.

Arsenal

Van Persie hijrah ke klub Liga Premier, Arsenal dengan nilai transfer £ 2.750.000 pada tahun 2004 sebagai pengganti jangka panjang untuk Dennis Bergkamp.[10] Ia memenangkan FA Community Shield dan Piala FA di musim pertamanya dengan klub London dan pergi untuk memenangkan 2006 Rotterdam Sportsman of the year. Ia melalui musim yang luar biasa dengan Arsenal, bermain bersama bintang Thierry Henry dan menjadi tumpuan lini depan serta mesin gol bagi klub Arsenal semenjak hijrahnya Thierry Henry. Bersama Cesc Fabregas, Samir Nasri mereka pernah menjadi pemain sentral dan menakutkan di Arsenal berkat polesan manajer Arsene Wenger. Namun tidak bertahan lama setelah Cesc Fabregas dan Samir Nasri memutuskan pergi dengan alasan ingin memenangkan banyak gelar. Pada 16 Agustus 2011, ia diplot sebagai kapten Arsenal, karena dia layak dan sudah menjadi bagian dari legenda Arsenal berkat kontribusinya. Van Persie selesai sebagai topskorer di Liga Premier dengan 30 gol,[11] dan menjadi 8 pemain Arsenal pencetak gol terbanyak dengan total 132 gol.[12]
Pada tanggal 4 Juli 2012, Van Persie mengumumkan bahwa ia tidak akan menandatangani kontrak baru dengan Arsenal.[13] Van Persie menjadi topskor dan assist terbanyak dalam musim 2008-2009.

Manchester United

Pada tanggal 15 Agustus 2012, Arsenal mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui persyaratan dengan Manchester United untuk transfer,[14] tapi Van Persie belum menyetujui persyaratan pribadi dengan klub. Pada tanggal 17 Agustus, Van Persie ditransfer ke Manchester United dengan nilai £. 24 juta , menandatangani kontrak empat tahun.[15] Dia melakukan debut pada tanggal 20 Agustus, datang sebagai pengganti 68-menit untuk Danny Welbeck pada kekalahan 1-0 untuk Everton. Pada tanggal 2 September 2012, ia mencetak hattrick pertama bagi United dalam kemenangan 3-2 atas Southampton,[16] membantu menarik United kembali dari defisit 2-1, gol ketiganya adalah ke-100 di Liga Premier. Pada tanggal 9 Desember, Van Persie mencetak gol kemenangan pada menit terakhir dari tendangan bebas dalam kemenangan 3-2 atas Manchester City, di debut pertamanya dalam Manchester Derby. Tujuan ini mengakhiri rekor tak terkalahkan City di Liga Premier di musim 2012-13 dan memecah rekor tak terkalahkan kandang City pada musim sebelumnya.
Pada laga melawan West Brom pada 29 Desember 2012, Van Persie dicadangkan Sir Alex Ferguson, tetapi kemudian dia dimasukkan di pertengahan babak kedua. Van Persie mencetak gol dan melakukan selebrasi membuka kaosnya dan memperlihatkan kaos dalamnya yag bertuliskan 'R.I.P. Tchuna We Will Never Forget'[17]

Gaya Bermain

Van Persie memulai karir klub seniornya sebagai pemain sayap kiri dan memiliki kemampuan dribbling yang luar biasa dan juga seorang striker berbakat. Dia dibeli oleh Arsenal sebagai pengganti jangka panjang untuk Dennis Bergkamp. Manajer Arsene Wenger berencana untuk mengkonversi Van Persie dari sayap kiri ke pusat ke depan saat ia telah berhasil melakukan dengan pemain bintang Thierry Henry. Dia pada awalnya sebagian besar digunakan sebagai striker kedua di pertandingan Piala Liga dan Piala FA. Karena pensiun Bergkamp dan keberangkatan Fredrik Ljungberg, Van Persie diberi peran bermain bersama Henry sebagai striker kedua. Van Persie terkesan dalam posisi ini, memiliki banyak assist dan gol atas namanya. Van Persie digambarkan oleh Wenger sebagai Bergkamp dengan banyak gol. Van Persie sangat baik untuk teknik dribbling dan menembak. Namun begitu, dia begitu dia sangat rentan cedera.[18][19] Van Persie telah menjadi sosok penting bagi klub dan negara. Dan hal itu dibuktikan ketika ia dinobatkan sebagai pemain Arsenal Player of The Season untuk musim 2008-09.
Kepergian Emmanuel Adebayor dan Henry, Van Persie menjadi striker utama dalam sistem 4-3-3 Wenger, meskipun Van Persie sering turun di lini tengah untuk menggunakan visi dan keterampilan untuk menciptakan peluang bagi pemain lainnya yang menyerang di lini tengah seperti Aaron Ramsey dan Theo Walcott. Puncaknya ketika memimpin dengan 11 assist pada musim Premier League 2008-09. Van Persie juga spesialis set piece dan sejumlah besar assist nya datang dari kedua sudut dan freekicks. Dia juga seorang pengambil tendangan bebas yang berbahaya, terbukti mencetak gol teratur untuk klub dan negaranya.[20][21]

10 Jenderal Paling Terkenal dalam Perang Dunia 2


       Sejarah Perang Dunia 2 atau pun dari Perang Dunia 1 sangatlah memilukan tetapi juga memukau dan tak habis untuk di perbincangkan, kita telah menyaksikan beberapa hal yang terkenal,melahirkan pasukan terbaik di dunia dan yang pasti perang Dunia 2 melahirkan Jenderal-Jenderal terbaik.Dalam memimpin pasukan mereka ke posisi top-notch atau mungkin membawa mereka ke dalam kejatuhan.Dan di bawah ini daftar sepuluh Jenderal yang paling terkenal dalam Perang Dunia 2 dengan kemenangannya masing-masing. Ikon-ikon sejarah akan selalu diingat untuk memainkan peran penting dalam peperangan serta untuk menunjukkan tingkat ekstrim keberanian.

1. Isoroku Yamamoto
 Isoroku Yamamoto dikenal karena menjadi dalang serangan Pearl Harbor, Isoroku Yamamoto adalah Naval terkemuka Marsekal Jenderal Jepang yang memperkenalkan beberapa perubahan radikal dalam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Lahir pada tanggal 4 April, 1884 di Niigata, Jepang, Isoroku Yamamoto selesai lulus dari Akademi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tahun 1904 dan juga terdaftar di Harvard University di mana ia belajar 1919-1921. Dia meninggal pada tanggal 18 April, 1943 ketika pesawatnya jatuh dalam penyergapan oleh pesawat tempur Amerika .

2. Erich von Manstein
Dianggap sebagai salah satu yang terbaik dari segi strategi militer dalam sejarah Jerman, Erich von Manstein mencapai pangkat Marsekal Lapangan dalam Perang Dunia 2,di mana dalam kepemimpinannya yang sukses, angkatan bersenjata Jerman mencapai kemenangan dalam pertempuran Sevastopol, Kerch, Tanah Genting Perekop dan Kharkov. Setelah kekalahan Nazi Jerman, dia ditangkap oleh tentara Inggris pada tanggal 23 Agustus 1945. Setelah menyelesaikan penahanannya tahun 1953, ia bergabung dengan Pemerintah Jerman Barat sebagai penasihat militer. Sebagai peneliti sejarah, ia menulis sebuah buku - Verlorene Siege, menggambarkan pengalamannya sendiri dan ide-ide saat Dia jalani selama 1930-an dan 1940-an.

3. Omar Bradley

Luas dikenal karena sifat sopan dan santun, Omar Bradely adalah Jendral Amerika terkemuka  Perang Dunia 2 yang secara signifikan berkontribusi dalam Landing Normandia serta dalam pertempuran Bulge. Sejak kecil, dia punya gairah besar dalam bisbol, buku dan menembak. Dalam media Amerika arus utama, Omar Bradely telah ditandai sebagai pria yang tidak pernah menunjukkan kekuatan dan kemampuan otoritatif pada petugas dan tentara yang bekerja di bawah kepemimpinannya. Dia meninggal pada tanggal 8 April 1891, di New York City.
                            
4. Henry Arnold

Lahir dari keluarga terkemuka Pennsylvania, Henry H. Arnold dikenal luas untuk memegang jajaran Jenderal Angkatan Darat dan kemudian Jenderal Angkatan Udara . Salah satu pilot militer pertama di seluruh dunia. Dalam kepemimpinan yang luar biasa, Angkatan Udara Amerika Serikat mencapai beberapa kemenangan luar biasa melawan kekuatan sumbu.


5. Georgy Zhukov
Salah satu Jenderal paling terkenal dalam sejarah Kekaisaran Rusia , Uni Soviet dan Federasi Rusia, George Zhukov memainkan peran penting dalam memimpin Tentara Merah selama Perang Dunia 2.Ia lahir pada tanggal 1 Desember, 1896 di keluarga miskin dan kemudian pergi ke Moskow untuk bekerja sebagai sebuah cloakmaker. Penting untuk menggambarkan sikap "jangan pernah menyerah" , Jenderal Zhukov masih dikenang karena keketatan nya, disiplin keras dan perencanaan rinci.

6. Bernard Montgomery

 Dia dikenal dengan nama panggilannya "Spartan," adalah Bernard Montgomery pejabat terkemuka Angkatan Darat Inggris, yang tidak hanya berpartisipasi dalam Perang Dunia 1, tapi juga memainkan peran penting dalam Perang Dunia 2, memastikan kemenangan Tentara ke-8 melawan Sekutu tahun 1942. Jenderal Montgomery adalah orang yang  menerima penyerahan pasukan Jerman di Lüneburg Heath pada tanggal 4 Mei 1945, . Pemenang  penghargaan bergengsi  , Montgomery mengambil nafas terakhirnya pada tanggal 24 Maret 1976, di rumahnya di Hampshire.

7. Douglas MacArthur

Douglas MacArthur adalah pejuang terkenal yang memainkan peran yang mencolok dalam Perang Pasifik dalam Perang Dunia 2 yang selanjutnya mencapai klimaks di Hiroshima dan Nagasaki (Bom),  sehingga menarik Jepang untuk menyerah. Untuk layanan yang luar biasa dalam Kampanye Filipina, Jenderal MacArthur dianugerahi Medali Kehormatan. Selain melayani sebagai Pengawas dari Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, ia juga menjabat sebagai Penasihat Militer kepada Pemerintah Persemakmuran Filipina.

8. Dwight D. Eisenhower


Landasan penting dari perang Dunia 2, Jenderal D. Eisenhower menjadi komandan tertinggi pasukan Sekutu di Eropa, yang memainkan peran utama dalam membasuh Jerman Nazi. Setelah akhir Perang Dunia 2, ia terpilih sebagai panglima tertinggi pertama NATO dan kemudian menjadi ke-34 Presiden Amerika Serikat . Setelah menjalani kehidupan yang bermartabat dan terhormat, angka menonjol dari perang dan politik,Dia akhirnya meninggal pada tanggal 28 Maret 1969.

9. Erwin Rommel

Dihormati oleh pasukan sendiri dan pasukan lawan karena menjadi petugas murah hati, Erwin Rommel adalah Marsekal Lapangan Jerman selama Perang Dunia 2 yang memimpin pasukan Jerman melawan Sekutu selama invasi Normandia. Dihitung di antara salah satu komandan paling berpengalaman dari gurun perang , Jenderal Rommel yang populer dikenal dengan julukan "Desert Fox." Sepanjang pelayanan, ia tidak pernah dituduh melakukan kejahatan perang, dan lebih jauh lagi, ia menentang untuk membunuh tentara atau warga sipil yang ditangkap.

10. George S. Patton



Dan di sini datang Jenderal Angkatan Darat Amerika paling cemerlang dari Perang Dunia 2.Seorang pria karakteristik warna-warni dan master dari sebuah merek yang tidak jelas pada kefasihan, Jenderal Patton dikenal secara luas untuk gambarnya yang tak kenal takut, tidak ortodoks dan bersorak di antara teman-temannya serta dalam daftar besar musuh.Di bawah kepemimpinan terampilnya, wilayah emansipasi dalam waktu yang lebih daripada tentara lain dalam sejarah militer.Dijuluki " koboi gila"oleh Adolf Hitler,Jenderal Patton juga telah digambarkan dalam Academy Award dengan memenangkan film"Patton."

Tuesday, March 5, 2013

50 Pemain TERBAIK Arsenal FC

50 Pemain Terbesar/terbaik Arsenal Sepanjang Masa yang dipilih dari vote oleh official Arsenal yang dilakukan pada 5-19 Mei 2008.

Berdasarkan jejak pendapat yang dilakukan oleh Offical Site The Gunners, Thierry Henry yang saat ini bermain untuk club MLS Amerika, terpilih sebagai pemain terbesar Arsenal sepanjang masa mengalahkan Dennis Bergkamp yang hanya berada di posisi ketiga dan Tony Adams yang berada di posisi kelima.

Terpilihnya Thierry Henry bisa dimafhum, mengingat prestasinya yang cukup besar dalam membawa Arsenal meraih double pada tahun 1998 dan 2002, selain itu juga sukses membawa Arsenal melaju ke Babak Final Liga Champion tahun kompetisi 2005-2006, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub asal London ini.
Untuk lebih lengkapnya, inilah 50 Pemain terbesar Arsenal sepanjang sejarah pilihan para Fans Arsenal dari seluruh dunia.

1. Thierry Henry (Forward, 1999-2007)
2. Paul Merson (Midfielder, 1986-1997)
3. Dennis Bergkamp (Forward, 1993-2006)
4. Alan Smith (Forward, 1987-1995)
5. Tony Adams (Defender, 1983-2002)
6. Charlie Nicholas (Forward, 1983-1987)
7. Ian Wright (Forward, 1991-1998)
8. Nicolas Anelka (Forward, 1997-1999)
9. Patrick Vieira (Midfielder, 1996-2005)
10. Frank McLintock (Defender, 1964-1973)
11. Robert Pires (Midfielder, 2000-2006)
12. Ted Drake (Forward, 1934-1939)
13. David Seaman (Goalkeeper, 1990-2003)
14. Nigel Winterburn (Defender, 1987-2000)
15. Liam Brady (Midfielder, 1973-1980)
16. Sylvain Wiltord (Forward, 2000-2004)
17. Charlie George (Forward, 1969-1975)
18. Danny Clapton (Midfielder, 1954-1962)
19. Pat Jennings (Goalkeeper, 1977-1984)
20. Sammy Nelson (Defender, 1969-1981)
21. Freddie Ljungberg (Midfielder, 1998-2007)
22. Kenny Sansom (Defender, 1980-1988)
23. Marc Overmars (Midfielder, 1997-2000)
24. Michael Thomas (Midfielder, 1987-1991)
25. Kanu (Forward, 1999-2004)
26. Steve Williams (Midfielder, 1984-1988)
27. David O’Leary (Defender, 1975-1993)
28. Bob Wilson (Goalkeeper, 1963-1974)
29. Sol Campbell (Defender, 2001-2006)
30. George Armstrong (Midfielder, 1961-1977)
31. David Rocastle (Midfielder, 1985-1992)
32. George Eastham (Midfielder, 1960-1966)
33. Pat Rice (Defender, 1967-1980)
34. George Graham (Midfielder, 1966-1972)
35. Cliff Bastin (Outside-left, 1929-1946)
36. Andy Ducat (Forward, 1904-1912)
37. Ray Parlour (Midfielder, 1992-2004)
38. Malcolm Macdonald (Forward, 1976-1980)
39. Martin Keown (Defender, 85-86, 93-04)
40. Alan Ball (Midfielder, 1971-1976)
41. Lee Dixon (Defender, 1988-2002)
42. Alex James (Midfielder, 1929-1937)
43. Emmanuel Petit (Midfielder, 1997-2000)
44. Frank Stapleton (Forward, 1973-1980)
45. Brian Talbot (Midfielder, 1979-1985)
46. Tony Woodcock (Forward, 1982-1985)
47. John Radford (Forward, 1962-1976)
48. David Jack (Midfielder, 1929-1934)
49. Ashley Cole (Defender, 1999-2006)
50. Peter Storey (Midfielder, 1961-1977)

About Arsenal FC =)

Selasa, 04 Oktober 2011

Arsenal Football Club(dikenal sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub berbasis profesional Inggris yang berbasis di daerah London Utara.Klub ini kini bermain di klub liga utama priemer Inggris.Arsenal didirikan di daerah Woolwich,bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square lalu berganti cepat dengan nama menjadi Royal Arsenal.Tahun 1891 namanya diganti menjadi Woolwich Arsenal.dan pada tahun 1913,klub ini pindah ke wilayah utara London tepatnya di daerah Highbury dan membangun stadion Highbury yang menjadi markas baru mereka,yaitu Woolwich dihapus sehingga namanya menjadi Arsenal.Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut North London Derby merupakan derby panas di London


Kejayaan Arsenal di persepakbolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-1935dan berhasil menjuarai bebarapa kompetisi domesti Inggris (Piala FA,titel Liga Utama dan Charity Shield).pada awal 1970an,Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kalinya di ajang Fairs Cup(Piala UEFA).dan pada tahun 2005 Arsenal harus mengakui kehebatan Barcelona FC dengan kekalahan 2-1 dan menjadi finalis Champions League (2005).


Prestasi Arsenal FC <> :

  • Liga Inggris  : 13 trophy  (1931,1933,1934,1935,1938,1948,1953,1971,1989,1991,1998,2002,2004
  • Piala FA       : 10 trophy                                 (1930,1936,1950,1971,1979,1993,1998,2002,2003,2005)
  • Piala League : 2 trophy                                                                                                     (1987,1993)dan menjadi finalis (1968,1969,1988,2007)
  • Community Shield : 11 trophy (1930,1931,1933,1934,1938,1948,1953,1991,1998,1999,2002,2004)
  • Piala UEFA : 1 trophy                                                                                                                          (1971)dan menjadi finalis (1999-2000)
  • Piala Winners : 1 trophy                                                                                                                 (1994) dan dua kali menjadi finalis (1980,1995) 
  • Piala Emirates : 2 trophy                                                                                                          (2007,2010)
  • finalis Champions League (2005) yang takluk  2-1 dari Barcelona FC
        

Thursday, February 28, 2013


   13 Final Memilukan dalam pertandingan sepak bola Sunderland-Leeds dengan skor 1-0 di final FA Cup 1973 

Sunderland membuat kejutan besar saat mereka melibas Leeds United 1-0 dalam laga final FA Cup di Wembley.

Leeds adalah tim besar dalam Divisi Satu yang diperkuat dengan 10 pemain internasional dan tampil sebagai juara bertahan, yang meraih tiga gelar juara dari empat laga finalnya, di sisi lain, Sunderland, adalah tim tingkat kedua yang menduduki peringkat ketiga terbawah.

Tidak ada tim dari Divisi Kedua yang pernah memenangkan kompetisi tersebut selama lebih dari 40 tahun, namun tendangan kaki kanan pemain tengah Ian Porterfield berhasil memberikan gol kemenangan, dengan penjaga gawang Sunderland, Jimmy Montgomery yang berjuang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.

Steaua Bucharest kalahkan Barcelona lewat penalti dalam final Piala Eropa 1986
Steaua menjadi tim Eropa Timur pertama yang pernah memenangi Piala Eropa di 1986 saat mereka secara luar biasa berhasil menundukkan raksasa Spanyol, Barcelona, yang diunggulkan saat mereka bertanding di Seville.

Penjaga gawang tim asal Rumania, Helmuth Duckadam melakukan banyak aksi penyelamatan gemilang terhadap tendangan yang dilakukan pemain asuhan Terry Venables, yang melatih Barca. Dengan menepis empat tendangan penalti Barcelona, Helmuth membuat timnya meraih kemenangan.

Steaua yang belum pernah memenangkan kompetisi Eropa, di tahun berikutnya langsung berhasil merebut gelar Super Cup, dan menjadi juara kedua dalam Piala Eropa 1989, di bawah AC Milan.

Yunani libas Portugal 1-0 di final Euro 2004 
Pencapaian Yunani saat memenangkan Euro 2004 dianggap sebagai salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah sepak bola setelah mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Portugal dalam pertandingan mendebarkan.

Tim asuhan Otto Rehhagel itu sebelumnya kalah dalam dua pertandingan di babak kualifikasi, serta ditumbangkan Rusia dalam penyisihan grup di Portugal, namun kemenangan mengejutkan atas Spanyol, menundukkan Prancis yang pernah menjadi jawara, lalu melibas Republik Ceko, pada akhirnya membuat mereka menjadi jawara.

Itu adalah pencapaian sebuah tim olahraga yang tidak diduga, membuat para pemainnya mendapatkan pengakuan serta medali dari presiden Yunani saat itu, peringkat sepak bola negara itu juga melejit dari sebelumnya yang menempati posisi 35 saat awal kompetisi menjadi peringkat ke-14.


Uruguay tumbangkan Brazil 2-1 di final Piala Dunia 1950
Tidak seperti Piala Dunia lainnya, pemenang Piala Dunia 1950 ditentukan lewat pertandingan final penyisihan grup, dan Brazil sebenarnya hanya perlu menghindari kekalahan untuk mendapatkan trofi kemenangan. Namun Uruguay secara mengejutkan berhasil mengalahkan Brazil di Rio de Janeiro.

Brazil memimpin di babak kedua untuk membalikan permainan, namun Uruguay kembali bangkit dengan gol yang dicetak Juan Alberto Schiaffino dan Alcides Ghiggia, yang diciptakan 11 menit menjelang laga berakhir.

Hasilnya dianggap sebagai kekecewaan terbesar dalam sejarah sepak bola, dan istilah “Maracanazo” yang diidentikkan dengan pertandingan tersebut, tempat tim Uruguay mengangkat trofi penghargaannya di hadapan 173.850 penonton.


Southampton kalahkan Manchester United 1-0 di final FA Cup 1976
United tampil sebagai unggulan, yang berada di posisi ketiga dalam Divisi Pertama pada musim itu dengan melawan Southampton yang berada di posisi keenam dalam kompetisi tingkat dua.

Penjaga gawang Southampton, Ian Turner, berhasil melakukan penyelamatan gemilang dari serangan-serangan tim asuhan Tommy Doherty tersebut sampai babak perpanjangan waktu.

Namun Southampton membuat peluang terakhir saat pemain sayap kirinya, Bobby Stokes mencetak gol setelah menerima umpan Jim McCalliog dan menyarangkannya ke gawang Alex Stepney dan membuat kemenangan pertama dalam untuk Southampton dalam kompetisi utama.


Aberdeen bungkam Real Madrid dengan skor 2-1 di final Piala Winners’ Cup 1983
 
Tim asuhan Sir Alex Ferguson muda, Aberdeen, berhasil mengalahkan raksasa Spanyol, Real Madrid dengan skor 2-1 dalam babak perpanjangan waktu di Gothenburg, menjadikannya salah satu kesedihan dalam sejarah kompetisi sepak bola.

Skor yang dicetak Eric Black diimbangkan oleh tendangan Juanito di babak normal, sebelum akhirnya John Hewitt berhasil mencetak gol untuk tim asuhan Fergie tersebut, yang sebelumnya juga meraih kemenangan dengan mengalahkan Bayern Munich di babak perempat final dengan skor 3-2. 

Aberdeen menjadi satu-satunya tim Skotlandia yang memenangkan dua gelar Eropa, serta mengalahkan jawara Piala Eropa, Hamburg dan memenangkan Super Cup. Itu juga menjadi kemenangan kedua dan terakhir bagi tim Skotlandia, menyusul kemenangan Ranger di 1972.

Zambia libas Pantai Gading di final African Cup of Nations 2012
Kemenangan luar biasa Zambia dalam African Cup of Nations 2012 bukan tanpa alasan.

Sementara tidak satupun pemain Zambia yang merupakan pemain ternama, kecuali Chris Katongo yang menjadi satu-satunya bintang terbesar di tim tersebut, mereka bukanlah tim yang memiliki kemampuan individu yang baik, dengan kemenangan menakjubkan setelah membuat frustrasi tim Pantai Gading dan memenangi adu penalti.

Mungkin gambar yang paling mengharukan adalah saat pelatih Herve Renard mengangkat pemain belakangnya yang cedera, Josep Musonda ke bangku pemain agar bisa bergabung bersama rekan-rekannya saat merayakan kemenangan mereka, pemain belakang senior tersebut menangis setelah mengalami cedera pergelangan kaki di awal pertandingan. Aksi Herve membuat perasaan terharu, dan ia akan selalu dikenang sebagai seorang pahlawan di negara Afrika.


Conventry City pecundangi Tottenham Hotspur 3-2 dalam final FA Cup 1987
Spurs tampil dalam final ketiga mereka dalam tujuh musim, mereka telah memenangkan kompetisi itu di 1981 dan 1982 dan menjadi tim favorit saat berhadapan dengan Coventry di ajang final pertama mereka dalam kompetisi domestik.

Dalam salah satu pertandingan terbaik sepanjang waktu, Tottenham langsung memimpin di menit kedua, melalui penyerangnya, Clive Allen, dan Coventry harus menyeimbangkan kedudukan dua kali saat mereka terpuruk.

Pertandingan mereka mengalami perpanjangan waktu, dan sebuah gol dari Gary Mabbitt mengantarkan kemenangan dramatis untuk Coventry seiring gawang Ray Clemence yang sempat dibobol Spur. Para pendukung Coventry masih menyebut “Garry Mabbut’s Knee sebagai penghormatan atas kemenangan timnya.


Glasgow Celtic Kalahkan Internazionale Milan 2-1 di final Piala Eropa 1967
Celtic yang berada di bawah kepemimpinan Jock Stein menjadi tim Skotlandia, Inggris dan Eropa utara pertama yang memenangkan Piala Eropa di 1967 saat Glasgow berhasil memenangi kompetisi tersebut dengan 11 pemain asal Skotlandia, yang semuanya dilahirkan berjarak 48 km dekat dengan Celtic Park. Mereka berhasil menundukkan Inter Milan dengan skor 2-1 di Estadio Nacional, Lisbon.

“Sebelas pemain dari negara yang sama tidak akan pernah memenangi Liga Champion lagi," kata Tommy Gemmel, pencetak gol yang menyamakan kedudukan sebelum akhirnya Steve Chalmers mencetak gol mematikan saat laga final tersebut.

“Kami memiliki 11 pemain asal Skotlandia, sulit dipercaya saat Anda membayangkan betapa kecilnya negara tempat kami berasal. Anda tidak akan bisa melihatnya terulang lagi, lagipula semua pemainnya dilahirkan dengan jarak kurang dari 32km dari kandang kesebelasan kami.”

Pemain sayap. Jimmy Johnstone, oleh para pendukung Celtic dipilih menjadi pemain terbaik tim tersebut, yang juga menyatakan bahwa kemenangan Celtic di Piala Eropa adalah versi“cepat” dari filosofi permainan total football Belanda.

QPR libas West Broom 3-2 di final League Cup 1967
Queens Park Ranger adalah tim tingkat tiga yang memenangkan kompetisi itu sepanjang sejarah sepak bola Inggris saat mereka mengalahkan West Brom dengan skor 3-2 di final League Cup.

West Brom bermain imbang di babak pertama, membuat QPR harus bermain ekstra dalam laga finalnya, namun tendangan gol dari Roger Morgan, Rodney Marsh, dan Mark Lazarus membuat mereka meraih gelar juara tersebut.

Sayangnya, FA menolak mengikutkan Ranger dalam kompetisi Inter-Cities Fairs Cup, meski kemenangan mereka secara otomatis membuat masuk babak kualifikasi, keikutsertaan mereka dalam kompetisi Eropa digantikan oleh tim Divisi Satu.

Tottenham Hotspur bantai Sheffield United dengan skor 3-1 di pertandingan ulang final FA Cup 1901
Di 1901 Spurs bukanlah tim utama — tim ini adalah tim tingkat tiga di Southern League — dan itu menjadi kemenangan mengagumkan bagi tim asal London utara tersebut saat mereka berhasil membantai tim Divisi Satu, Sheffield United dengan skor 3-1 dalam pertandingan ulang, yang dalam pertandingan sebelumnya mereka memperoleh hasil seimbang dengan skor 2-2.
Swindon kalahkan Arsenal dengan skor 3-1 di final League Cup 1969
Arsenal yang merupakan tim Divisi Satu dianggap memiliki peluang untuk menang saat laga final yang digelar di Wembley, dibandingkan lawannya, Swindon yang merupakan tim tingkat tiga sekaligus menjadi penampilan pertama mereka dalam final League Cup.

Namun, dengan delapan pemain Arsenal yang menderita flu dan kondisi lapangan yang becek setelah hujan lebat, serta keunggulan Swindow yang sebelumnya pernah tampil di tempat yang sama, membuat Swindon akhirnya meraih kemenangan.

Tendangan penyeimbang dari pemain depan Arsenal, Bobby Gould membuat pertandingan terpaksa masuk babak perpanjangan, setelah umpan Roger Smart berhasil di selesaikan oleh penyerangan Don Rogers yang membawa Swindon menuju kemenangan. Sayangnya, tim asuhan Danny Williams tersebut tidak memnuhi syarat untuk mengikuti Piala UEFA karena mereka bukan tim Divisi Satu.

Wimbledon kalahkan Liverpool 1-0 di final FA Cup 1988
Itu adalah kekecewaan klasik dari tim yang sangat tidak diunggulkan melawan salah satu tim paling dominan di masa itu, saat Wimbledon mengalahkan jawara baru Divisi Satu, Liverpool di Wembley.

Skornya juga sangat mengejutkan dalam sejarah sepak bola Inggris, karena Wimbledon yang berbasis di London tersebut meraih gelar tersebut untuk pertama kalinya sejak mereka berdiri, hanya dengan satu gol yang dicetak Laurie Sanchez dalam babak pertama.

Pertandingannya juga menjadi pertandingan yang tidak terlupakan saat Dave Beasant berhasil menggagalkan tendangan John Aldrige terhadap tim yang memiliki julukan Crazy Gang tersebut. Sayangnya, meski meraih kemenangan, Wimbledon tidak diizinkan mengikuti kompetisi Piala Winner’s Cup karena pelarangan tim Inggris untuk mengikuti ajang kompetisi Eropa.

Nama        : Kms.Muhammad.Fajri.R
TTL            : Palembang, 11 Januari 1999







Alamat        : Jln.H.Faqih Usman No.2540 RT.47/10. 1 ulu laut Palembang.

Sekolah      : MTs Negeri 2 Model palembang

Acoount      :

Facebook   : Fajri Romadhon


Twitter       : Fajri_Shucie


No.Telpon :
08968524742


 























Wednesday, February 27, 2013

Kata-Kata Mutiara Part II :


"Seseorang di segani dan di hormati bukan karena apa yang di perolehnya, Melainkan apa yang telah di berikannya"

"Anda boleh memuji siapapun, tetapi anda harus bersikap hati-hati jika mencela seseorang."

"Tak berhasil bukan karena gagal tapi hanya menunggu waktu yang tepat untuk
mencoba lagi menjadi suatu keberhasilan
hanya orang gagal yang merasa dirinya selalu berhasil dan tak mau belajar dari
kegagalan"

"Keridhaan seluruh manusia adalah tujuan yang tidak dapat dicapai."

"Ada dua golongan manusia: yang menjual dirinya kepada dunia lalu binasa, dan yang membeli dirinya dari dunia lalu dimerdekakannya."

"Kekuasaan itu menggiurkan, sayangnya tidak langgeng."

"Bersyukur yang sejati ialah meninggalkan maksiat."

"Hiasilah kehidupan ini dengan gurau senda karena ia melambangkan kehidupan yang harmoni."

Teknik Dasar Bermain Sepak Bola


Agar pemain bola dapat bermain dengan baik, maka salah satu hal yang harus dimilikinya adalah teknik bermain sepak bola yang baik dan benar. Seorang pemain yang memiliki teknik dasar bermain sepak bola yang baik tentu akan memiliki teknik bermain yang baik pula dalam permainan sepak bola tersebut.
Adapun teknik dasar bermain sepak bola yang umumnya dimiliki oleh seorang pemain adalah teknik menedang atau kicking, teknik menghentikan atau mengontrol bola (stoping), teknik menggiring (dribbling), teknik menyundul bola (heading), teknik merampas bola (tacling), teknik lemparan kedalam (trow-in) dan teknik menjaga gawang (keeping).
Dari berbagai hal teknik dasar permainan sepak bola yang sudah diungkapkan diatas, maka berikut ini akan dipaparkan penjelasannya satu persatu secara mendetail kepada teman-teman semuanya.

1. Teknik dasar Menendang dalam Sepak Bola

Karateristik utama dalam permainan sepak bola adalah menendang. Adapun sebagai tujuan penting untuk menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak bola kearah gawang (shoting at the goal). Menelisik trik menendang bola dengan berbagai bagian dari kaki, maka menendang bola dapat dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu menendang bola dengan kaki sebelah dalam, menendang bola dengan kaki sebelah luar, dan menendang bola dengan punggung kaki.

Menendang dengan kaki bagian dalam.

Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :   
  1. Badan menghadap sasaran di belakang bola.   
  2. Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm,   
  3. ujung kaki menghadap sasara, lutut sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan, setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan)   
Menendang dengan kaki bagian luar

Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut:   
  1. Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.   
  2. Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap kedalam.    
  3. Kaki ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan   
  4. Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah – tengah bola    
  5. Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap sasaran.
Menendang dengan punggung kaki

Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut:   
  1. Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikitditekuk.   
  2. Kaki berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.   
  3. Kaki tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.   
  4. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola.   
  5. Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
2. Teknik Dasar Menghentikan Bola

Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :   
  1. Posisi badan segaris dengan datangnya bola.   
  2. Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut   
  3. Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola   
  4. Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki   
  5. Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.

3. Teknik Dasar Menggiring Bola

Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :   
  1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.   
  2. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya  diayunkan kedepan.   
  3. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir  kedepan.   
  4. Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai   
  5. Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola   
  6. Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.